"Renungan masa lalu"

Terdiam aku dalam renungan

Menyenandungkan salam rinduku pada angin

Berharap angin akan menyampaikannya

Sekarang . .

Tiada lagi nyanyian surga

Tiada lagi penghibur lara

Tiada lagi damai dalam jiwa

Hanya cerita yang penuh derita

Hanya luka dilangit yang menghitam

Hanya ada tangis disetiap hembusan nafas

Masih sanggupkah aku lupakan indahnya sejuta mimpi ?

Masih bisakah aku bertahan dalam dinginnya salju ?

Hanya satu jawaban hati,

Kan kujalani dengan 'Hati'

Catatan Genggong

Ketika hembusan angin menyapa

Tubuh tak sanggup lagi membalasnya

Hilang semua kekuatan

Bintang yang biasanya besinar terang,

Kini mulai redup

Entah kapan akan terang kembali

Cahaya cinta yang membuat keraguan ini

Mungkin jika hati tak mengenal cinta,

Ini takkan terjadi

Andai siang tak mengenal malam

Entah apa yang kurasakan sekarang

Pahit, manis, se,ua kutelan

Semua yang kurasa dulu mustahil,

Sekarang semua jadi kenyataan

Aku serasa menelen air liur yang sudah kubuang

Apakah ini 'KARMA' ?

Tidak, ini hanya bagian dari kehidupan saja

Tenanglah, suatu saat nanti.

Manisnya kehidupan itu akan terasa (*AAF)

'Setangkai mawar buat Bunda'

Bunda,
Airmata ini tak bisa berhenti menetes
Jika aku mengingat semua salahku

Aku janji bunda,
Suatu saat kelak
Aku akan bisa jadi apa yang bunda inginkan
Mewujudkan mimpi-mimpi bunda

Hanya satu impiankau sekarang
Membuat senyuman bunda kembali lagi
Senyuman kebahagiaan
Izinkan setangkai mawar itu,
Menghapus luka yang telah ku beri
Maafkan aku bunda . .

LOVE U BUNDA :)

Mengukur kecepatan air pada tangki yang bocor

I.               Tujuan Praktikum

1.      Menghitung debit air.

2.      Menghitung kelajuan air dengan persamaan rumus kontinuitas.

3.      Menghitung jarak pada fluida dinamis saat kebocoran pada  tabung.

II.            Alat dan Bahan

1.      Triplek yang bergaris/ berskala cm.

2.      Tangki/ wadah air.

3.      Penyanggah tangki.

4.      Stopwatch.

5.      Gelas ukur.

6.      Kain lap.

III.         Langkah kerja

1.      Menyiapkan tangki yang sudah dilubangi dengan paku sebanyak tiga lubang halus.

2.      Mengisi tangki dengan air.

3.      Menyiapkan triplek yang sudah berskala.

4.      Hitunglah skala pada tangki dengan mengukur air yang keluar, sekaligus menghitung waktu yang terpakai.

5.      Ulangila percobaan tersebut sebanyak 5x

IV.               Kesimpulan

Dalam suatu percobaan, nilai yang kami peroleh dari mempraktekkan dengan menghitung rumus berseda tipis. Hal itu terjadi dikarenakan beberapa faktor misalnya, kekuatan angin disekitar lokasi pekerjaan, diameter lubang yaitu semakin kecil lubang, maka akan semakin jauh jarak pancaran air yang akan keluar dari lubang tersebut.

Janji yang tak diharapkan

Ketika aku tersadar dari mimpi indahku,
Aku baru tau, kau telah tiada
Meninggalkan semua janji yang telah kau ucap
Janji untuk hadir kembali

Tapi aku masih yakin,
Suatu saat kamu ingat janji itu
Kamu akan hadir kembali
Membawa sejuta harapan
Seprti yang ku impikan itu

Tapi seandainya aku bisa meminta
Meminta kepada sang pencipta
Lebih baik aku hilang ingatan saja
Agar airmata itu tak ada lagi
Airmata akan kerinduan,
Dan atas kejamnya kehidupan ini :(