Welcome ! Mari kita perbincangkan hidup disini, Baca dan fahamilah, pasti kamu akan mengerti maksudnya.

Minggu, 08 Juli 2012

Still Love me


Still love me
                Berawal dari sebuah perkenalan massage itu, Aku dan Kamu ! Siapa kamu aku tak tau, mungkin kamu kenal aku ? Yaa, nomer ponselku kamu dapati dari seorang sahabatku, dia sahabat terbaikku.
                Berjuta pujian ku dengar saat itu. Aku bangga bisa kenal kamu Ralph, dan bahkan akhirnya aku bisa memilikimu. Akankah aku bisa setia denganmu ?  bisakah kamu jadi yang terbaik ? Itu yang aku fikirkan malam itu ketika aku bertanya siapa aku padamu ! “Kamu kekasihku” Yaa, Cuma kata-kata itu yang aku baca dari pesanmu.
                Dengan senyum simpul aku membalas dengan puluhan lelucon. Mungkin kamu marah, kecewa. Akupun kecewa terhadap diriku sendiri. Terlalu banyak yang aku sakiti, aku takut ! Hingga akhirnya aku berfikir mencoba menyatukan hatiku dan hatimu. Mencoba belajar menyayangi dan mencintai.
                Awalnya aku hanya kasihan padamu, Kamu terlalu sering dikecewakan. Tapi akhirnya kamu yakinkan aku, “Jangan tinggalin aku yaah ?”. “yaa” jawabku singkat.
                Aku mencoba meyakinkan diri, aku pasti bisa setia . Aku mencoba, dan akhirnya aku bisa. Aku berfikir aku dan kamu selamanya ! Berpisah hanya ketika nafas berhenti saja. Tapi apa ? Takdir tuhan berbeda, kerenggangan itu semakin terasa. Salah apa aku ? Ataukah memang takdir begini ?
                Ketika aku bertanya apa yang terjadi ? Kenapa kamu menjawab tidak terjadi apa-apa ? Hingga aku tau alasannya, orangtua mu tak setuju ! Airmata yang jarang menetes, kini menetes tiada henti ;( . Andai ada kamu disini, mungkin kamu tak sanggup lagi menatap mataku yang memerah karnamu.
                Aku tak berkata apa-apa lagi, dan masih sanggupkah kamu berkata tidak apa-apa ketika itu. Aku mencoba tegar, menjadi aku yang dulu ! Hingga akhirnya aku tak tahan dengan  semuanya. Aku lebih memutuskan untuk menyendiri mencari ketenangan dan jati diri yang sempat menghilang.
                Haruskah aku mencari penggantimu ? Atau aku harus menunggu orangtua mu bisa tersenyum padaku ?
                Beberapa waktu setelah itu, aku berfikir untuk melupakanmu. Bukan melupakanmu, tapi hanya melupakan sedikit cerita tentang kita dulu.
                Mungkin aku tak bisa memilikimu lagi. Mungkin kamu sudah mendapat penggantiku. Aku relakan kamu memilih jalanmu, dan menjalaninya.
                Hingga terkadang jika aku merindukanmu, aku kembali menyapa mu. Tapi apa ? Cuma balasan dingin yang aku dapat. Tapi aku tak pernah menyesal mengenalimu, karna kamu dan luka ini yang bisa membuatku tegar dan kuat. Terimakasih Ralph :*.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar